Kalian punya twitter? Sudah pernah follow @pecintasedekah belum. Kalau belum coba follow deh, biar nampol dan melekat di hati itu tweet-tweetnya tentang sedekah. Keren dan suka mengguncang realita berpikir kita. Apalagi yang suka pakai alesan, “biar sedikit yang penting ikhlas“.
Dulu saya juga punya pemikiran yang sama. Sedekah itu tidak apa-apa sedikit, yang penting ikhlas. Sampai akhirnya ketemu juga dengan rangkaian tweet yang intinya adalah :
Quote:
Kalau bisa sedekah banyak dan ikhlas, kenapa membatasi diri dengan sedekah kecil-kecilan? |
Sedekah itu tidak harus ikhlas. Itu yang sering dilontarkan oleh @pecintasedekah. Kalau menunggu untuk ikhlas, bisa-bisa kita malah tidak bersedekah sama sekali. Justru karena belum bisa ikhlas, ya sering-seringlah sedekah. Belum ikhlas karena belum terbiasa dan masih perhitungan biasanya. Yang dipake tentu saja otak logika, padahal Tuhan kalau memberi nikmat ngga hitung-hitungan. Yang disedekahkan dikit aja baliknya bisa banyak, apalagi kalau sedekahnya banyak.
Kalau mau dianalogikan sama saja dengan shalat. Kita diperintahkan untuk khusyu dalam melaksanakan ibadah shalat. Lantas, kalau belum bisa khusyu apa terus tidak shalat? Tentu tidak toh. Malah kalau bisa rajin shalatnya sambil berusaha khusyu. Sama saja dengan sedekah atau ibadah-badah yang lainnya. Kalau menunggu ikhlas dulu, bisa-bisa keburu dijemput sama Izrail sementara belum banyak amal ibadah yang dilakukan.
Sebelum rasa ikhlas itu datang jangan mengurangi porsi ibadah. Kalau bisa ditingkatkan. Barangkali dengan jalan seperti itu keikhlasan bisa datang. Selebihnya silahkan belajar tentang ikhlas, khususnya dalam hal sedekah, pada Pecinta Sedekah. Slogan “Makin Banyak Memberi, Makin Banyak Menerima” itu bukan bualan belaka. Itu nyata!
sumber dari : http://ceriwis.us/showthread.php?t=430655
Tidak ada komentar:
Posting Komentar