Selasa, 10 November 2009

Tanya Jawab Marketing (Produk dan Harga)

Tanya Jawab Marketing (Produk dan Harga)


Tanya
Coba Jelaskan Bagaimana program pengembangan produk

Jawab:
Dalam setiap perusahaan dituntut untuk selalu berusaha meningkatkan mutu dari barang atau jasa untuk menambah kepuasan konsumen, apabila perusahaan kurang memperhatikan tentang masalah ini sedangkan pesaingnya memperhatikannya maka ada kemungkinan besar konsumen akan pindah pada barang dan jasa yang lain yang akan lebih memuaskan dirinya
Program-program untuk peningkatan mutu dan menciptakan barang atau jasa baru harus betul betul diperhatikan, apalagi untuk barang atau jasa jenis tersebut konsumen lebih mudah membandingkan kwalitasnya dengan barang-barang atau jasa lainya,

Tanya
Langkah-langkah pengembangan produk

Jawab:
Mencari ide tentang produk
menyaring ide-ide tersebut
mengadakan analisa
melaksnakan pengembangan barang
test pemasaran
memproduksi dan memasarkan barang tersebut

Tanya
Mengapa produk selalu mengalmi kegagalan

Jawab:
Eksekutif level tinggi mungkin memaksakan gagasan favorit walaupun hasil riset pasar negatif.
Ide itu bagus, tapi perkiraan ukuran pasarnya terlalu berlebihan.
Produk tidak dirancang dengan baik.
Produk diposisikan secara keliru di pasar, tidak diiklankan secara efektif, atau terlalu mahal.
Produk gagal untuk memperoleh cakupan distribusi dan dukungan yang cukup.
Biaya pengembangan lebih tinggi daripada yang diperkirakan.
Pesaing membalas dengan lebih gencar daripada yang diperkirakan.


Tanya
Sebutkan tahap-tahap daur hidup produk

Jawab:
Tahap perkenalan Perkenalan
Tahap Pertumbuhan
Tahap Kedewasaan
Tahap Kejenuhan
Tahap kemunduran atau menurun



Tanya
Apa yang dimaksud persaingan Bukan Harga

Jawab:
a. Menonjolkan diferensiasi produk
b. Kualitas jasa ( Persyaratan lunak, pengiriman barang, pemasangan barang, garansi)
c. Lokasi Penjual Strategis
d. Kupon Berhadiah

Tanya
Jelaskan apa yang dimaksud dengan potongan tunai dengan potongan kuantitas.

Jawab:
Potongan tunai : Potongan harga yang ditawarkan oleh penjual agar konsumen beresedia mebayar dengan cara kas..
Potongan kuantitas : Potongan harga yang ditawarkan oleh penjual agar konsumen beresdia membeli produk dalam jumlah besar.

Tanya
Jelaskan apa yang dimaksud dengan potongan tunai dan potongan musiman.

Jawab:
Potongan tunai : Potongan harga yang ditawarkan oleh penjual agar konsumen beresedia mebayar dengan cara kas.
Potongan Musiman : Potongan harga yang ditawarkan oleh penjual agar konsumen beresdia membeli produk dalam jumlah besar.




Tanya
Jelaskan pengaruh harga bagi perekonomian dan bagaimana pengaruh bagi perusahaan


Jawab:
Dalam perekonomian
Untuk melihat pengaruh harga dalam perekonomian, coba kita bayangkan saat BBM terjadi kenaikan. Pertama keniakan harga BBM akan berpengaruh pada Biaya Transportasi (angkut barang), kemudian pada harga produksi, Gaji, sewa, tingkat suku bunga dll.

Dalam Perusahaan
Harga merupakan bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan secara langsung, untung ruginya perusahaan tergantung pada kebijakan penentuan harga. Dengan harga prusahaan dapat membuat perencanaan pemasaran. Selain itu harga dapat menentukan posisi persaingan usaha.

Tanya

Apa yang dimaksud strategi bukan harga

jawab:
Menonjolkan diferensiasi produk
Kualitas jasa ( Persyaratan lunak, pengiriman barang, pemasangan barang, garansi)
Lokasi Penjual Strategis
Kupon Berhadiah

Selasa, 03 November 2009

Rangkuman Mata Kuliah Pemasaran-Harga

PENGARUH PENTINGNYA HARGA

Pertanyaan apa yang ada dalam perusahaan ?

“Pada harga berapakah tepatnya, barang dan jasa-jasa harus dijual……………….?

Ini adalah pertanyaan berulang ulang yang ada pada setiap perusahaan,

Konsumen akan membeli sesuatu dalam jumlah banyak jika harga tepat dan layak

(persaingan harga tidak terjadi pada pasar monopolis)

PENGARUH PENTINGNYA HARGA
Dalam perekonomian
Untuk melihat pengaruh harga dalam perekonomian, coba kita bayangkan saat BBM terjadi kenaikan. Pertama keniakan harga BBM akan berpengaruh pada Biaya Transportasi (angkut barang), kemudian pada harga produksi, Gaji, sewa, tingkat suku bunga dll.

PENGARUH PENTINGNYA HARGA
Dalam Perusahaan
Harga merupakan bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan secara langsung, untung ruginya perusahaan tergantung pada kebijakan penentuan harga. Dengan harga prusahaan dapat membuat perencanaan pemasaran. Selain itu harga dapat menentukan posisi persaingan usaha.

PENGERTIAN HARGA
Dalam teori ekonomi harga berhubungan dengan nilai dan faedah
Pada mulanya Harga yang dibayarkan oleh pembeli berhubungan dengan nilai dan faedah
Secara sederhana harga diartikan sebagai jumlah yang dibayarkan oleh pembeli (uang).
Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapat sejumlah kombinasi dari barang/jasa beserta pelayanannya
Konsep Harga : apabila harga sebuah barang yang dibeli oleh konsumen dapat memberikan hasil yang memuaskan, maka dapat dikatakan bahwa penjualan total perusahaan akan berada tigkat yang memuaskan-diukur dalam rupiah-, sehingga menciptakan langganan.

TUJUAN PENETAPAN HARGA
· Mendapatkan laba yang máximal
· Mendapatlan pengembalian investasi yang telah ditargetkan
· Mencegah dan mengurangi persaingan



REAKSI KONSUMEN PADA HARGA
Yang ada dibenak konsumen harga sering dijadikan indikator kualitas bagi konsumen. Harga yang mahal memiliki faedah dan kualitas yang baik. Konsumen biasanya lebih menonjolkan kesan daripada faedah yang diterima. (note kecuali barang bersifat homogen: BBM)

PROSEDUR PENENTUAN HARGA PADA PERUSAHAAN
Mengestimasikan permintaan untuk barang tersebut
Ø menentukan harga yang diharapkan oleh konsumen
Ø mengestimasikan volume penjualan
Mengetahui lebih dulu reaksi dan persaingan terhadap produk yang dimiliki pesaing.
Menentukan market share yang dapat diharapkan
Memilih strstegi harga untuk mencapai target pasar
Ø dengan menentukan harga yang setinggi-tingginya untuk mengganti biaya produksi dan pengembangan
Ø menentukan harga yang serendah-rendahnya untuk mencapai volume penjualan
Mempertimbangkan strategi pemasaran perusahaan.


HARGA YANG DIDASARKAN PADA BIAYA
COST-PLUS PRICING METHOD
Biaya Produksi + Laba = Harga Jual

MARK – UP PRICING METHOD
Harga Beli + Markup = Harga Jual

PENETAPAN HARGA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PASAR
Penetapan Harga Sama Dengan Harga Pesaing
Penetapan Harga Dibawah Harga Pesaing
Penetapan Harga Diatas Harga Pesaing

KEBIJAKAN DAN STRATEGI HARGA
Potongan dan Penghargaan
Potongan quantaítas
Ø Mendorong pembeli membeli harga yang banyak
Potongan Dagang
Ø Diberikan kepada penjualan barang pengecer atau distributor
Potongan Tunai
Ø Potongan berdasarkan waktu pembayaran 2/10 n/30
Potongan Musiman
Ø Potongan diberikan berdasarkan musim. (pada musim panen pembeli diberi potongan)
Penghargaan Promosional
Ø Potongan diberikan dalam bentuk barang promosi. (setiap pembelian motor dapat jaket dan helm)

KEBIJAKAN DAN STRATEGI HARGA DAN HARGA YANG VARIABLE
Kebijakan satu harga (harga di super market), kelebihannya memberi keyakinan kepada pembeli, namun pembeli setia (pelanggan) dikecewakan
Kebijakan Harga Yang Variable (dilakukan negosisai)

KEBIJAKAN HARGA PERUNIT
Kebijakan ini diberikan kepada pengecer dengan membedakan harga satuan, lusin, kodi dll

PENENTAPAN HARGA BERDASARKAN BEBERAPA MACAM BARANG
Perusahaan memiliki macam-macam jenis barang, Contoh pada penjualan motor, apabila pembeli beberapa jenis barang akan mendapat potongan)

PENETAPAN HARGA PERKENALAN
Perusahaan memberikan harga salam promosi barang dengan waktu tertentu

GARANSI PENURUNAN HARGA
Perusahaan akan menjamin bahwa harga sejak dipesan s.d. barang di beli, biasanya barang yang berfluktuatif. Kenaikan barang menjadi resiko penjual

PENETAPAN HARGA PSIKOLOGI
Perusahaan menggunkan harga ganjil (contoh Rp 4.999)

PERSAINGAN HARGA DAN BUKAN HARGA
Persaingan harga oleh perusahaan
Perubahan Harga (hati-hati karena akan mengurangi pendapatan)
Mengadakan reaksi pada harga (Harus cermat dalam menganggarkan biaya)

Persaingah Bukan Harga
Menonjolkan diferensiasi produk
Kualitas jasa ( Persyaratan lunak, pengiriman barang, pemasangan barang, garansi)
Lokasi Penjual Strategis
Kupon Berhadiah

Rangkuman Mata Kuliah Pemasaran-Produk

Rangkuman
manajemen pemasaranPengembangan Produk

Definisi produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar, untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
(Kotler)

Produk dan Bauran Produk
Level Produk

Hierarki nilai pelanggan
> Manfaat inti
> Basic product/ Produk dasar
>Expected product/ produk diharapkan
> Augmented product/produk ditingkatkan

Bauran produk (Product assortment), adalah kumpulan dari semua produk dan unit produk yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli.
Bauran produk memiliki beberapa ketentuan:
> Width/ lebar; berapa banyak macam lini produk perusahaan itu.
> Length/ panjang; jumlah unit produk dalam bauran produknya.
> Depth/ kedalaman; berapa banyak varian yang ditawarkan tiap produk dalam lini tersebut.
> Consistency/ konsistensi; seberapa erat hubungan berbagai lini produk dalam hal penggunaan akhir, persyaratan produksi, saluran distribusi, atau hal lainnya.

Klasifikasi Produk
> Klasifikasi daya tahan dan keberwujudan:
> Nondurable goods/ barang yang tidak tahan lama.
> Durable goods/ barang tahan lama.
> Services/ jasa
> Barang convenience, adalah barang-barang yang biasanya sering dibeli konsumen, segera, dan dengan usaha yang minimum. Contoh: produk tembakau, sabun, dan surat kabar.
> Staples/ barang kebutuhan sehari-hari.
> Impulse goods/ barang dadakan, dibeli berdasarkan keinginan seketika, tanpa perencanaan atau usaha pencarian.
> Emergency goods/ barang darurat, dibeli saat kebutuhan itu mendesak. Contoh, payung (hujan), sekop (salju)
>Barang shopping, adalah barang-barang yang karakteristiknya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas harga, dan gaya dalam proses pemilihan dan pembelian. Contoh: furniture, pakaian, mobil bekas, dan peralatan rumah tangga yang besar.
>Barang shopping homogen, memiliki mutu yang serupa tetapi mempunyai harga yang cukup berbeda sehingga dapat dijadikan alasan perbandingan dalam berbelanja.
>Barang shopping heterogen, berbeda dalam hal keistimewaan dan jasa produk yang mungkin lebih penting daripada harganya.
> Barang khusus/ Specialty goods, adalah barang-barang dengan karakteristik unik dan/atau identifikasi merek dimana untuk memperoleh barang-barang itu sekelompok pembeli yang cukup besar bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Contoh: Mercedes Benz
> Barang unsought, adalah barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau diketahui namun secara normal konsumen tidak berfikir untuk membelinya. Contoh: detektor asap, asuransi jiwa, tanah kuburan, batu nisan, dan ensiklopedia

Tujuan Pengembangan Produk Baru
>Memenuhi Keinginan Konsumen yang belum puas
>Omzet penjualan
>Memenangkan Persaingan
>Menigkatkan keuntungan dengan bahan yang sama
>Memberdayakan sumber produksi
>Mendayagunakan sisa sisa bahan
>Mencegah kebosanan konsumen
>

Mengorganisasikan Pengembangan Produk Baru
>Manajer produk
>Manajer produk baru
>Komite manajemen tingkat tinggi
>Departemen produk baru
>Kelompok kerja, adalah suatu kelompok yang berasal dari berbagai departemen operasi dan ditugaskan untuk mengembangkan suatu produk atau bisnis tertentu.

Pengembangan Produk Baru
> Peciptaan ide
> Penyaringan ide
> Pengembangan dan Pengujian Konsep
> Pengembangan Strategi Pasar
> Analisa Usaha
> Pengembangan Produk (Kemasan &Merk)
> Market Testing
> Komersialisasi

Mengapa Produk Baru Gagal?
> Eksekutif level tinggi mungkin memaksakan gagasan favorit walaupun hasil riset pasar negatif.
> Ide itu bagus, tapi perkiraan ukuran pasarnya terlalu berlebihan.
> Produk tidak dirancang dengan baik.
> Produk diposisikan secara keliru di pasar, tidak diiklankan secara efektif, atau terlalu mahal.
> Produk gagal untuk memperoleh cakupan distribusi dan dukungan yang cukup.
> Biaya pengembangan lebih tinggi daripada yang diperkirakan.
> Pesaing membalas dengan lebih gencar daripada yang diperkirakan.

Faktor-Faktor yang Cenderung Menghambat Pengembangan Produk Baru:
> Kekurangan gagasan mengenai produk baru yang penting di bidang tertentu.
> Mahalnya proses pengembangan produk baru.
> Kekurangan modal.
> Waktu pengembangan yang lebih singkat.

Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk
> Untuk mengatakan bahwa sebuah produk memiliki siklus hidup berarti menegaskan empat hal,yaitu:
o Produk memiliki umur terbatas.
o Penjualan produk melalui berbagai tahap yang berbeda, masing-masing memberikan tantangan, peluang dan masalah yang berbeda bagi penjual.
o Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus hidup produk
o Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidupnya.

Siklus Hidup Gaya, Mode dan Keisengan
> Style (gaya) adalah cara ekspresi yang bersifat dasar dan unik, yang muncul dalam bidang usaha manusia.contoh: gaya rumah (kolonial, pertanian, CapeCod); pakaian (formal, santai, funky); dan seni (realistik, surealistik, abstrak).
> Fashion (mode) adalah gaya yang diterima saat ini atau yang populer di bidang t ertentu. Contoh: jeansàbusana masa kini.
> Tahap unik (distinctiveness stage)
Tahap peniruan (emulation stage)
Tahap mode massal (mass-fashion stage)
Tahap penurunan (decline stage)
Fad (keisengan) adalah mode yang segera diperhatikan masyarakat, diterima dengan penuh semangat, mencapai puncak dalam waktu yang singkat, dan menurun dengan sangat cepat. Contoh: menindik tubuh dan mentato tubuh.

Rangkuman Mata Kuliah Pemasaran-Filosofi Pemasaran

Rangkuman
manajemen pemasaranFilosofi Pemasaran

Tahap Swadaya Ekonomi
> Tahap keluarga memenuhi sendiri kebutuhannya

Tahap Kepemilikan bersama yang primitif
> Tahap dimana keluarga memenuhi kebutuhannya bersama-sama

Tahap Barter Sederhana
> Terjadi produk tertentu dan membutuhkan barang lain

Tahap Pasar Lokal
> Barter telah dilakukan tetapi tidak tentu waktu dan tempatnya



Tahap Ekonomi Uang
> Tahap mengenal pertukuran dengan uang

Tahap Kapitalisme
> Muncul golongan produsen yang mengumpulkan kekayaan yang ditukar tenaga kerja

Tahap Produksi massa
> Muncul mesin produksi

Tahap Masyarakat Makmur
> Masyarakat telah memiliki daya beli yang tinggi, sehingga produsen berusaha membuat produk yang lebik baik



Konsep Produksi : Supply < Demand
> efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas

Konsep Produk : Supply = Demand
> Produk yang berkualitas

Konsep Penjualan : Supply >>=Demand
> Penjualan yang tinggi

Konsep Marketing: Supply>>>>>Demand
> keinginan pasar dan kepuasan konsumen


Konsep Pemasaran Sosial
> Jaminan kesejahteraan Konsumen

Konsep Pemasaran Global
> Faktor lingkungan yang ada di masyarakat



Definisi Pemasaran
Pemasaran : suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau pemakai (The American Marketing Association)

PEMBAHASAN PEMASARAN
4P dan tambahan 3P untuk pemasaran Jasa
Product (Produk)
Price (Harga)
Place (tempat)
Promotion (Promosi dan Periklanan)
People (Orang)
Process (proses)
Physical Evidence (Lingkungan Kerja)

Bahan Bacaan

Intisari Manajemen Pemasaran (Drs. Surachman Sumawihardja)
Prof. DR. H Buchori Alma (Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa)